Sudah tahu belum? Bursa Efek Indonesia meluncurkan indeks LQ45 Low Carbon Leaders?
APA ITU LQ45 LOW CARBON LEADERS?
LQ45 Low Carbon Leaders adalah daftar emiten yang memiliki komitmen untuk mengurangi emisi karbon dalam kegiatan usahanya.
Adapun tujuan dari pembentukan indeks LQ45 Low Carbon Leaders ini adalah pengurangan intensitas emisi karbon atas portofolio setidaknya 50% dibandingkan indeks LQ45.
Indeks ini diluncurkan pada forum B20 Summit pada November 2022.
DIMANA DATA EMISI EMITEN DAPAT DITEMUKAN?
Data emisi karbon dapat ditemukan dalam Laporan Berkelanjutan (Sustainability Report).
Sustainable Report adalah laporan yang memuat kinerja ekonomi, keuangan, sosial, dan Lingkungan Hidup suatu LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik dalam menjalankan bisnis berkelanjutan (POJK No.51/2017).
Adapun dalam Sustainability Report ini dapat pula ditemukan upaya emiten dalam mengurangi emisi karbon dan nilai pengurangan emisi karbon yang sudah dan/atau akan dilakukan.
APA CONTOH PENGURANGAN EMISI OLEH EMITEN?
Dalam Sustainability Report Tahun 2021, PT ANTAM TBK (ANTAM) melaporkan keberhasilannya menurunkan emisi karbon dari sebesar 1.323.356 tonCO2eq pada tahun 2020 menjadi sebesar 1.181.741tonCO2eq pada tahun 2021. Penurunan tersebut equivalen dengan penurunan sebesar 4% emisi karbon.
Salah satu upaya ANTAM dapat mengurangi emisi karbon adalah dengan melakukan penggantian bahan bakar DEPP dari Marine Fuel Oil (MFO) menjadi Dual Fuel (DF) pada proyek UBP Nikel Sulawesi Tenggara.
Tercatat bahwa penggunaan bahan bakar MFO menghasilkan emisi sebeser 15,04 ton CO2-eq/ ton nikel dalam feronikel), sedangkan penggunaan DF hanya menghasilkan emisi sebanyak 10,88 ton CO2-eq/ton nikel dalam feronikel. Penggantian tersebut menurunkan emisi pada proyek UBP Nikel Sulawesi Tenggara pada sebanyak 54.695 TonCO2eq.
BAGAIMANA CARA BURSA MENGHITUNG EMISI?
Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia, Jeffrey Hendrik, metode penghitungan yang dipakai dalam menentukan emiten yang akan bertengger pada Indeks IDX LQ45 Low Carbon Leaders adalah metode Adjusted Market Capitalization Weighted yang disesuaikan berdasarkan rasio free float dan intensitas emisi karbon dengan menerapkan pembatasan bobot saham (cap) paling tinggi sebesar 15% yang disesuaikan pada saat evaluasi.
SIAPA SAJA EMITEN YANG MASUK DALAM INDEKS LQ45 LOW CARBON LEADERS?
Sampai dengan November 2022, emiten berikut ini termasuk dalam indeks LQ4 Low Carbon Leaders
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
- PT Astra International Tbk (ASII)
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN)
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)
- PT Barito Pasific Tbk (BRPT)
- PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK)
- PT XL Axiata Tbk (EXCL)
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)
- PT HM Sampoerna Tbk (HMSP)
- PTT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)
- PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
- PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)
- PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)
- PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)
- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
- PT Tower Bersama Infrastruktur Tbk (TBIG)
- PT Timah Tbk (TINS)
- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)
- PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)
- PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA)
- PT United Tractor Tbk (UNTR)